• Welcome to your new Gnomio site

    Now, you are in control!

    Moodle is an open-source Learning Management System (LMS) that provides educators with the tools and features to create and manage online courses. It allows educators to organize course materials, create quizzes and assignments, host discussion forums, and track student progress. Moodle is highly flexible and can be customized to meet the specific needs of different institutions and learning environments.

    Moodle supports both synchronous and asynchronous learning environments, enabling educators to host live webinars, video conferences, and chat sessions, as well as providing a variety of tools that support self-paced learning, including videos, interactive quizzes, and discussion forums. The platform also integrates with other tools and systems, such as Google Apps and plagiarism detection software, to provide a seamless learning experience.

    Moodle is widely used in educational institutions, including universities, K-12 schools, and corporate training programs. It is well-suited to online and blended learning environments and distance education programs. Additionally, Moodle's accessibility features make it a popular choice for learners with disabilities, ensuring that courses are inclusive and accessible to all learners.

    The Moodle community is an active group of users, developers, and educators who contribute to the platform's development and improvement. The community provides support, resources, and documentation for users, as well as a forum for sharing ideas and best practices. Moodle releases regular updates and improvements, ensuring that the platform remains up-to-date with the latest technologies and best practices.

    Links of interest:

    (You can edit or remove this text)

Available courses

Tinjauan Historis Pembelajaran Berbasis IT 

Kalau ngomongin sejarah, pasti kebayangnya tuh kayak buku tebel, teks panjang, dan pusing mikirin tahun-tahun. Eits, tenang dulu! Kita bakal ngebahas sejarah **Pembelajaran Berbasis IT** dengan cara yang beda – lebih santai, lebih lucu, dan pastinya gak bikin ngantuk (semoga)!

 1. **Zaman Batu (Eh, Zaman Tulisan di Papan)**

Dulu banget, belajar tuh nggak ada teknologi canggih. Alat belajar paling keren ya cuma papan tulis sama kapur. Kalau guru udah mulai nulis di papan, siap-siap aja debu kapur nempel di baju atau, kalau lagi apes, kena semburan kapur saat guru lagi semangat nerangin.

2. **Era Proyektor Transparan**

Lompat dikit ke tahun 80-an sampai 90-an, teknologi mulai masuk sekolah. Masih inget gak proyektor transparan yang gede itu? Yang gurunya harus naruh kertas transparan biar tulisannya muncul di layar. Waktu itu, semua orang ngerasa ini *futuristik* banget!

Tapi masalahnya, kalo gurunya salah naro transparan, tulisannya jadi kebalik semua. Terus murid-murid harus berusaha keras baca tulisan ala kode rahasia.

3. **Masuknya Era Komputer (Yay!)**

Tiba-tiba komputer muncul di sekolah. Waktu itu, komputer bagaikan benda ajaib! Warnanya masih hijau-hitam kayak Matrix, tapi tetep seru banget. Murid-murid belajar ngetik sambil bikin kertas kerja di Microsoft Word. Main game edukasi? Jangan lupa! Siapa yang nggak kenal **Oregon Trail** atau **Typing Tutor**?

4. **Internet Awal: Bunyi Khas Modem dan Kesabaran Tingkat Dewa**

Internet mulai merangkak masuk ke ruang kelas! Tapi, ya gitu deh, zaman dulu internet pake modem yang bunyinya kayak robot lagi batuk-batuk. Mau buka satu halaman web butuh waktu yang setara dengan bikin mie instan. Tapi, begitu bisa browsing, rasanya kayak masuk ke dunia baru!

5. **Booming Era E-mail dan PowerPoint**

Nah, ini era ketika tugas-tugas mulai dikirim lewat email. Semua merasa keren banget bisa "mengirim tugas dari rumah". Terus, jangan lupa presentasi PowerPoint yang penuh efek transisi dramatis—tiap slide muncul kayak ledakan di film Hollywood. Pake suara *woosh* biar makin greget!

6. **Masuk ke Era Smartphone dan Aplikasi Belajar**

Boom! Tiba-tiba semua orang punya smartphone. Dunia belajar berubah total. Sekarang, tugas bisa langsung dikumpul lewat aplikasi, diskusi kelas gak lagi di kelas, tapi di grup WhatsApp, dan belajar bisa sambil rebahan. 

Aplikasi belajar makin merajalela. Mau belajar bahasa Inggris? Tinggal buka Duolingo! Mau kuis seru? Kahoot! Semuanya jadi gampang banget.

7. **Pembelajaran Daring: Zoom vs Piyama!**

Terus muncullah era belajar dari rumah alias **pembelajaran daring**. Ini adalah masa di mana "Zoom meeting" jadi kata sakti. Semuanya pakai seragam rapi di atas, tapi piyama atau celana pendek di bawah (yang penting kamera cuma ngambil setengah badan!).

Tiba-tiba, guru jadi ahli teknologi dadakan, semua mendadak belajar pake Zoom, Google Meet, dan Microsoft Teams. Kelas online jadi tempat latihan manuver buat mute mic dan cari-cari background virtual paling lucu.

8. **Masa Depan: VR dan AR? Belajar di Dunia Virtual!**

Siap-siap, masa depan pembelajaran bisa jadi makin canggih. Kita bakal belajar pake Virtual Reality (VR) atau Augmented Reality (AR). Kamu gak cuma belajar tentang sejarah Mesir, tapi kamu **bisa jalan-jalan langsung** di piramida lewat VR!

  • Kesimpulan:

Sejarah Pembelajaran Berbasis IT itu mirip roller coaster, dari papan tulis dan kapur sampai belajar sambil rebahan lewat Zoom. Teknologi terus berubah, dan kita makin dimanjakan sama kemudahan belajar. Tapi yang pasti, apa pun alatnya, belajarnya tetap harus serius... kecuali kamu lagi belajar sejarah **Pembelajaran Berbasis IT** versi kocak ini!

Konsep Dasar Pembelajaran Berbasis IT (Versi Santai dan Kocak)

Bayangkan kamu lagi belajar, tapi gak perlu repot-repot bangun pagi, antri kamar mandi, atau dengerin guru ngomel karena datang terlambat. Di sini, teknologi adalah sahabat kita, dan belajar jadi lebih seru! Nah, inilah Pembelajaran Berbasis IT alias "belajar pake teknologi yang keren."

1. Belajar Kapan Aja, Di Mana Aja!

Teknologi itu kayak superhero yang bisa muncul di mana aja dan kapan aja. Kamu bisa belajar dari kasur, dari taman, atau sambil nunggu makanan di warung bakso kesukaan. Asal ada internet, semuanya bisa jalan! Bahkan, kalau kamu belajar malam-malam, nggak ada yang bakal protes. Gurunya mungkin udah tidur, tapi video pelajarannya tetap stay cool di YouTube!

2. Bahan Belajarnya Lebih Gokil

Lupa bawa buku ke sekolah? Tenang, teknologi gak akan ninggalin kamu! Ada banyak bahan belajar keren di internet, dari e-book, video tutorial sampai podcast asyik. Buku? Itu buat nenek moyang kita dulu, sekarang tinggal buka handphone aja.

3. Guru di Saku, Tugas di Gadget!

Zaman dulu, kamu harus nungguin guru buat jelasin pelajaran, sekarang guru ada di saku (eh, maksudnya di HP!). Kapan aja bisa tanya, langsung di chat atau diskusi di forum online. Kumpul tugas juga tinggal upload, nggak ada alasan kertas hilang dimakan anjing.

4. Bisa Belajar Sesuai Kecepatan Kamu

Kamu jago banget matematika? Langsung aja ke soal-soal susah! Atau, kamu masih bingung gimana caranya perkalian dua digit? Santai, putar video ulang sampe 100 kali pun nggak ada yang ngomel.

5. Diskusi Online, Cuma Modal Jempol

Diskusi sekarang tinggal pake chat atau video call. Jadi, nggak ada tuh drama teman yang ngacir duluan kalo disuruh maju ke depan kelas. Di grup chat diskusi? Semua harus berani ngomong, tapi jangan cuma kirim stiker ya!

6. Kuis Interaktif: Belajar Rasa Main Game!

Ada yang pernah nyoba kuis di Kahoot? Itu tuh, belajar pake kuis interaktif yang bikin suasana belajar jadi kayak main game! Kamu bisa balapan sama teman-teman buat jawab soal, terus ada leaderboard kayak main Mobile Legends.

7. Belajar Bisa Lewat Game!

Ya, beneran. Sekarang ada banyak game edukasi yang bikin belajar makin seru. Jadi, kalau kamu suka main game, sekarang ada alasan bagus buat bilang, "Ini bukan main game, ini belajar!".

8. Masalah WiFi? Ya Itu PRnya!

Teknologi emang keren, tapi kalau tiba-tiba WiFi lemot atau kuota abis, ya udah... bisa auto panik. Solusi? Siapkan WiFi cadangan, jangan lupa doa sebelum belajar, biar sinyalnya lancar jaya.

  • Kesimpulan:

Pembelajaran berbasis IT itu ibarat belajar sambil santai, sambil ngecas otak dan HP sekaligus! Teknologi bikin kita gak perlu khawatir telat datang ke kelas atau lupa bawa buku, tapi tetap bisa belajar asyik kapan aja dan di mana aja. Cuman inget ya, jangan terlalu santai juga, tugas tetap harus dikerjain, ya!